History

Sejarah

Berdirinya  Taekwondo

Karigamas  Sport  Club

Karigamas merupakan salah satu klub olahraga beladiiri Taekwondo. Klub ini dibentuk oleh Sabem Nim Syamsuddin biasa dipanggil sbem syam, dimana unit pertama kali dibentuk di daerah Cakung Jakarta Utara sekitar pada akhir tahun 1989 tepatnya di SMP Indonesia. Lalu di Jakarta Pusat dibukala unit ke-2 tepatnya di SMP Kartini. Pada tahun 1990 dibuka lagi unit ke-3 disekitar Pulau Mas bekerjasama dengan salah satu Yayasan Panti Asuhan, dimana tempat latihannya terpusat dikantor Camat Jakarta timur. Unit ini dibuat guna menambah waktu luang anak-anak panti agar lebih bermanfaat. 

Pada akhir tahun 1992 unit SMP Indonesia mengalami perpindahan ke RW.03 kelurahan Tipo Cakung di jakarta utara. Semenjak unit tersebut di beri nama Karin. Lanjut lagi pada tahun 1993 terjadi perubahan nama dari Karin menjadi Karigamas yang merupakan kepanjangan dari Kartini, Rw.03 dan Pulau Mas dan sampai saat ini lebih di kenal lagi dengan sebutan Karigamas Sport Club. Klub ini terus berkembang dengan pesat dan telah melahirkan beberapa pelatih-pelatih, dan atlit-atlit yang berprestasi. Berikut beberapa Dewan sabuk hitam Karigamas di wilayah Jakarta dan sekitarnya; Sabem Hardito, Sabem Niko Martin, Sabem Sugito, Sabem Bambang, Sabem Derick dkk.

Pada tahun 1998 Sbem Syamsuddin pindah kerja, dan unit-unit latihan diserahkan pada senior lainnya. Sbem syam menyerahkan mandat untuk melanjutkan kepelatihan dan mengembangkan klub taekwondo Karigamas di Jakarta. Untuk Jakarta pusat diserahkan kepada: Sabem Rudi, Sabem Bambang, Sabem derick, Sabem Hendra, Sbem Akian dll. Sedangkan di Jakarta Utara diserahkan kepada Sabem hardito, Sabem Sugito, Sabem Idas dll.

Pada tahun 1998 bulan Juni Sabem syam pindah Sumsel (Sumatera Selatan) tepatnya di Kabupaten Musi Rawas, Jayaloka. Disinila cikal bakal berkembangnya Karigamas di Sumsel. Sekitar bulan Agustus dibukala unit yang latihannya pada malam hari untuk anak-anak karang taruna Giriyoso dan siswa-siswa SMPN Giriyoso. Saat itu siswanya baru berjumlah 18 orang diantaranya; Japarin, Arahim, Amid, Langgeng, Wagimin, Sugeng Dkk. 
   pada tahub 2003, Sbem Nim pindah kerja lagi ke Kabupaten Ogan Ilir.

by: Ratu Yuliana, S. Si